February 26, 2010
[KORSA News]
[KORSA] Tim Ambulance KORSA saat ini sedang mengantar jenazah korban longsor Ciwidey ke Cimahi yang bernama Alm. Adang. Tim medis KORSA bekerja sama dengan Dinkes dan PMI stay dilokasi longsor dan melakukan pengobatan keliling
Tim KORSA yang saat ini tengah terjun kelapangan berjumlah 13 orang
Tim KORSA yang saat ini tengah terjun kelapangan berjumlah 13 orang
- SDM KORSA: Kholik, Pras,Dudi Sefs
- Medik [koas]: Bagus, s.ked. Intan, s.ked. dan Fariz, s.ked.
- Medik [FK UNPAD] : Dani, Nannash, Ayu, Arya, dan Hamda
- dan jurnalis Salman Media: Danar
Buka mata, buka hati, saatnya beraksi... jangan hanya sekedar basa-basi
Assalamu alaikum wr.wb.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Kawan, Jawa Barat sepertinya masih belum berhenti menghadapi cobaan. Ketika penanganan gempa di Jabar selatan memasuki fase rehabilitasi, hujan deras yang mengguyur Jabar menyebabkan banjir di mana-mana. Sebut saja Baleendah, Rancaekek, dan Samarang Garut.
Belum selesai itu semua, terjadi longsor di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Ciwidey, Kab. Bandung pada hari Selasa, 24 Februari 2010. Longsor yang terjadi pukul 9 pagi baru diketahui informasinya siang hari. Hal ini disebabkan lokasi longsor yang sangat jauh dari jalan raya dan terputusnya seluruh jalur komunikasi.
Berikut ini data-data yang bisa saya sampaikan:
1. Bangunan fisik yang tertimbun longsor:
- 21 rumah penduduk
- 1 koperasi
- 1 GOR
- 1 pabrik teh
- 1 masjid
2. Korban yang diperkirakan hilang 43 orang. Hingga Rabu malam, jenazah yang telah ditemukan sebanyak 18 jenazah
3. Jarak lokasi longsor dari jalan raya terdekat (Pasir Jambu) sekitar 30 km dengan kondisi jalan berbatu dan sempit.
4. Korban selamat telah dievakuasi dan tersebar ke beberapa titik
Saat ini, proses SAR dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh berbagai elemen, baik BASARNAS, TNI, Polri, dan relawan NGO. BNPB menyatakan proses tanggap darurat (rescue) ini akan berlangsung selama 7 hari.
KORSA-Rumah Amal Salman ITB telah menjadi bagian tim penanggulangan bencana sejak hari pertama kejadian dengan menurunkan:
- 2 orang Tim Reaksi Cepat
- 2 orang tim SAR
- 2 orang tim medis (Kedokteran UNPAD)
- 1 unit ambulance Masjid Salman ITB
Pada hari ini (Jumat, 26 Februari 2010) KORSA akan mengirimkan 1 tim lagi dengan komposisi berikut:
- 1 orang ketua tim
- 9 orang tim medis (Kedokteran UNPAD)
- 1 orang jurnalis (Salman Films)
Selama fase tanggap darurat, KORSA-Rumah Amal Salman ITB mengambil peran sebagai tim medik untuk seluruh tim SAR dengan pusat gerakan di posko yang berada di titik kejadian. Selain itu, ambulance Salman ITB diberdayakan seoptimal mungkin untuk proses evakuasi jenazah ke rumah keluarga masing-masing. Hingga saat ini, KORSA-Rumah Amal Salman ITB telah mengantar empat jenazah (berita terkait dapat dibaca di harian umum Pikiran Rakyat hari Kamis 25 Februari 2010).
Selain untuk bencana longsor di Ciwidey, KORSA pun telah mengirim Tim Reaksi Cepat ke Samarang, Garut yang terkena banjir lumpur. Tidak ada korban jiwa, tapi jumlah pengungsi mencapai 1000 orang. Data kondisi akan saya sampaikan kemudian.
Kawan-kawan yang siap membantu secara finansial dapat mengirimkan bantuan melalui rekening infak Rumah Amal Salman ITB berikut:
- Bank Muamalat (102-000-1115)
- Bank BNI 46 (002-8683-291)
- Bank Mandiri (131-000-471- 0887)
- Bank Syariah Mandiri (007-0192-638)
- Bank Bukopin Syariah (8800-141-045)
- Bank BTPN Syariah (601-1001-260)
- Bank BTN Syariah (702-1000-148)
- Bank BCA (777-0857-605)
Insya Allah bantuan yang disampaikan melalui Rumah Amal Salman ITB akan dipergunakan untuk berbagai Gerakan Aksi Kemanusiaan dan menunjang operasional gerakan KORSA.
Terima kasih atas perhatian kawan-kawan.
"...dari medan kata-kata menuju medan amal juang yang nyata"
Ikhlas - Cerdas - Tangkas
Wassalamu alaikum wr.wb.
February 24, 2010
Info terkini "Longsor di Ciwidey"
[KORSA] update:
- jenazah yang ditemukan: selasa 10 orang, rabu pagi 7 orang. Luka berat 2 orang.
- Bangunan tertimbun, 21 rumah, 1 pabrik teh, 1 GOR, 1 koperasi.
- Pencarian korban masih dilakukan oleh berbagai elemen.
- KORSA Rumal Amal ITB saat ini telah mengantarkan 2 jenazah ke Ciwidey dan Gambung.
- Relawan KORSA yang turun: 3 org rescue, 2 medic,dan 1 orang extreem driver
February 23, 2010
Longsor di Ciwidey Timbun 60 Orang
Selasa, 23 Februari 2010 16:14 WIB
Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
westjavalive.com
Bandung, (tvOne)
Bencana tanah longsor terjadi di RW 18, Desa Tenjolaya, Kampung Dewata, Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2).
Menurut Kapolres Kabupaten Bandung, AKBP Imron Yunus, bencana ini sedikitnya menimbun 60 warga. Empat di antaranya ditemukan tewas yakni tiga orang dewasa dan seorang anak.
Menurut Imron, longsor terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan Ciwidey sejak semalam. Longsor terjadi di pagi hari saat orang-orang belum berangkat beraktivitas.
Evakuasi hingga kini masih terus dilakukan untuk mencari korban yan tertimbun. Tim SAR menemui kesulitan karena lokasi longsor yang terletak di Perkebunan Teh Dewata cukup berat.
Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
westjavalive.com
Bandung, (tvOne)
Bencana tanah longsor terjadi di RW 18, Desa Tenjolaya, Kampung Dewata, Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2).
Menurut Kapolres Kabupaten Bandung, AKBP Imron Yunus, bencana ini sedikitnya menimbun 60 warga. Empat di antaranya ditemukan tewas yakni tiga orang dewasa dan seorang anak.
Menurut Imron, longsor terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan Ciwidey sejak semalam. Longsor terjadi di pagi hari saat orang-orang belum berangkat beraktivitas.
Evakuasi hingga kini masih terus dilakukan untuk mencari korban yan tertimbun. Tim SAR menemui kesulitan karena lokasi longsor yang terletak di Perkebunan Teh Dewata cukup berat.
Sumber: http://nusantara.tvone.co.id/berita/view/33565/2010/02/23/longsor_di_ciwidey_timbun_60_orang/
Bantuan melalui KORSA dapat disalurkan melalui
No. Rekening Infak Rumah Amal Salman ITB:
1. Bank Muamalat ( 102-000-11115 )
2. Bank BNI 46 ( 002-8683-291 )
4. Bank Bukopin Syariah ( 8800-141-045 )
5. BCA ( 777-0857-605 )
February 20, 2010
Banjir kembali melanda kawasan Bandung
Hujan lebat yang mengguyur Bandung beberapa hari terakhir membuat sungai Citarik meluap dan membanjiri kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Warga yang rumahnya tergenang mulai merasa tidak nyaman. Walaupun dalam 24 jam air setinggi 2 meter itu surut, lumpur sisa banjir membuat warga mengalami gatal-gatal, kutu air, batuk-batuk dan penyakit lainnya.
Sebagai aksi cepat tanggap terhadap bencana ini, pada hari Sabtu, 6 Februari 2010 Korps Relawan Salman ITB (KORSA) terjun ke lokasi. KORSA menggelar pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis sejak pukul 09.00 - 15.00 WIB di Madrasah Masjid Agung Rancaekek. Lebih dari 100 warga hadir di pos KORSA. Mereka mengaku merasa terbantu dengan adanya program ini.
Acara ini adalah bagian dari program Ayo Sehat! yang dicanangkan KORSA. Pelaksanaannya dilakukan lewat kerjasama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran UNPAD. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan rutin setiap bulan di daerah-daerah rawan bencana, kumuh, dan jauh dari lokasi rumah sakit atau puskesmas.[muhsin]
Sebagai aksi cepat tanggap terhadap bencana ini, pada hari Sabtu, 6 Februari 2010 Korps Relawan Salman ITB (KORSA) terjun ke lokasi. KORSA menggelar pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis sejak pukul 09.00 - 15.00 WIB di Madrasah Masjid Agung Rancaekek. Lebih dari 100 warga hadir di pos KORSA. Mereka mengaku merasa terbantu dengan adanya program ini.
Acara ini adalah bagian dari program Ayo Sehat! yang dicanangkan KORSA. Pelaksanaannya dilakukan lewat kerjasama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran UNPAD. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan rutin setiap bulan di daerah-daerah rawan bencana, kumuh, dan jauh dari lokasi rumah sakit atau puskesmas.[muhsin]
February 8, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)